Enggak ada salah nya kan kalau kita belajar doa - doa dan mengamalkanya siapa tahu di hijabh i sama ALLAH ..........................
yuk share selanjutnya!!!
DOA SHOLAT KHAJAT
Shalat Hajat adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika ia memiliki hajat atau kebutuhan tertentu dan ia ingin hajat tersebut dikabulkan oleh AllahSWT. Beberapa keutamaan shalat hajat dijelaskan oleh hadits Nabi SAW berikut ini. “Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR Ahmad). Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi). Dalam kitab Tajul Jamil lil Ushul, dianjurkan setelah shalat hajat membaca istigfar 100x, seperti kalimat istigfar yang biasa atau membaca istigfar berikut: Astagfirullaha rabbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaiih. Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Tuhanku, dari dosa-dosa, dan aku bertaubat kepada-Mu” Selesai membaca istigfar lalu membaca shalawat nabi 100x, yakni: Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardha ‘an ashaabihir ridhar ridhaa. Artinya: “Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan diridailah daripada sahabat-sahabat sekalian.” Setelah itu, mohonlah kepada Allah apa yang kita inginkan, insya Allah, Allah mengabulkannya. Amin. Dan ikutilah dengan membaca doa berikut ini. Doa Shalat Hajat Dalam Bahasa Arab
Doa Shalat Hajat Dalam Bahasa Latin Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.
Arti Doa Shalat Hajat dalam Bahasa Indonesia “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.”
Doa Nabi Ibrahim Memohon Keturunan Anak Saleh
Nabi Ibrahim AS dikaruniai anak ketika beliau
berusia 86 tahun, sekitar 40 tahun setelah beliau menikah. Mula-mula beliau
menikah dengan Sarah. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, beliau menikah
dengan Hajar. Dari Hajar-lah beliau mendapat anak pertama, yaitu Ismail bin
Ibrahim.
rabbi hab lii mina alshshaalihiina
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Ash-Shaaffaat [37]: 100).
Allah swt pun memberikan berita gembira kepada beliau as bahwa doanya terkabulkan dan seorang putera yang sabar akan dianugerahkan kepada beliau as dan nabi Ismail as akan terlahir dengan segera.
Setelah nabi Ibrahim as hijrah ke tanah Palestina, Allah swt menganugerahkan nabi Ismail as kepada beliau as dan Hajar, namun karena desakan Sarah beliau as terpaksa membawa nabi Ismail dan ibunya, Hajar ke tempat lain. Nabi Ibrahim, Hajar dan Ismail pergi sehingga sampai di Mekah dan dengan petunjuk Jibril berhenti di sana. Nabi Ibrahim as membangun sebuah tenda dan memberikan naungan kepada keluarga di dalamnya sementara beliau as sendiri kembali ke tanah Palestina.
Kehendak Ilahi menginginkan supaya Ibrahim as juga memiliki putera dari Sarah. Maka Sarah mengandung nabi Ishaq. Nabi Ismail dan ibunya berada di Mekah sementara nabi Ishaq dan ibunya di tanah Palestina dan nabi Ibrahim as pun pulang pergi di antara keduanya. Tanah Palestina sebuah tempat berhawa dan udara baik serta bertanah subur. Namun di Mekah tidak terdapat air, tumbuhan, pepohonan dan pula tanah yang datar.
Tags yang terkait dengan doa nabi ibrahim: doa nabi ibrahim dalam api, doa nabi ibrahim ingin punya anak, doa nabi ibrahim hasbunallah, doa nabi ibrahim untuk anaknya, doa nabi ibrahim ketika dibakar, doa nabi ibrahim zuriat, doa nabi ibrahim untuk dapat anak, doa nabi ibrahim anak.
Doa Shalat Dhuha
Doa sesudah sholat dhuha tidak dibatasi. Kita boleh berdoa apa saja asalkan bukan doa untuk keburukan. Doa yang terkenal dalam mazhab Syafi’i ada pada paragraf berikut. Selain doa itu, kita boleh membaca doa yang kita sukai. Namun, karena ada aturan mazhab, maka hendaklah kita jangan melupakan agar memulai doa itu dengan menyebut nama ALLAH, memuji syukur kepada-NYA dan kemudian bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
ALLAAHUMMA INNADH-DHUHAA ‘A DHUHAA ‘UKA - WAL BAHAA ‘A BAHAA
‘UKA – WAL JAMAALA JAMAALUKA – WAL QUWWATA QUWWATUKA –
WALQUDRATA QUDRATUKA – WAL ‘ISHMATA ‘ISHMATUKA.
ALLAAHUMMA IN KAANA RIZQII FIS-SAMAA ‘I FA ANZILHU – WA IN
KAANA FIL ARDI FA AKHRIJHU – WA IN KAANA MU’ASSARAN FA
YASSIRHU – WA IN KAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU – WA IN KAANA
BA’IIDAN FA QARRIBHU,
BIHAQQI DHUHAA ‘IKA, WA BAHAA ‘IKA, WAJAMAALIKA, WA QUWWATIKA, WA QUDRATIKA. AATINII MAA ‘ATAITA ‘IBAADAKASH-SHAALIHIIN.
ARTINYA:
“Wahai ALLAH, bahwasanya waktu Dhuha itu waktu Dhuha-MU – dan kecantikan
adalah kecantikan-MU – dan keindahan adalah keindahan-MU – dan kekuatan
adalah kekuatan-MU – dan kekuasaan adalah kekuasaan-MU - dan perlindungan
itu adalah perlindungan-MU.
Wahai ALLAH, jikalau rejekiku masih diatas langit, maka turunkanlah – Dan
jikalau ada didalam bumi maka keluarkanlah – dan jikalau sukar maka
mudahkanlah – dan jika haram maka sucikanlah - dan jikalau masih jauh maka
dekatkanlah
Dengan berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan Dan kekuasaan-MU.
Limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambamu yang shaleh.
Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar
Nabi Ibrahim
diutus untuk berseru kepada kaumnya agar menyembah Allah SWT. Sayangnya, banyak
dari kaumnya, termasuk Azar, ayahnya, ingkar dan menolak ajakan Ibrahim AS.
Karena mereka tidak mau menuruti ajarannya, Ibrahim pun pergi menghancurkan
berhala-berhala yang menjadi sesembahan para kaumnya.
Karena
perbuatannya itu, kaum tersebut marah dan mengadukan perbuatan Ibrahim pada
raja Babilonia, Namrudz. Sebagai akibat dari perbuatannya, dan Karena kalah
ketika berdebat dengan Ibrahim, Raja Namrudz memerintahkan para pengawalnya
untuk mengumpulkan kayu bakar dan memasukan Ibrahim ke dalamnya.
Dalam Al Quran diterangkan sebelum membakar Ibrahim, Raja Namrudz memerintahkan kaumnya untuk mendirikan sebuah bangunan yang tinggi yang bertujuan agar semua rakyatnya mengetahui tentang kejadian pembakaran ini.
“Mereka
berkata, “Dirikanlah sebuah bangunan untuk (membakar Ibrahim), lalu
lemparkanlah dia kedalam api yang menyala-nyala itu.” (QS. As-Shaffat [37:] 97).
Setelah
semuanya lengkap, mereka pun kemudian memasukan Ibrahim kedalam api yang panas.
Semua orang mengira Ibrahim akan terbakar dan hangus didalamnya.
Diriwayatkan bahawa
ketika Nabi Ibrahim diletakkan di atas tungku api, Jibril bertanya kepada Nabi
Ibrahim, “Apakah engkau memerlukan
sesuatu pertolongan dariku? Nabi Ibrahim lantas menjawab, “Aku tidak
memerlukan apa-apa pertolongan darimu.. Aku hanya memerlukan pertolongan dari
Allah”
Baginda kemudian
menyebut kalimah Hasbunallah wa ni’mal wakil ketika
dicampakkan ke dalam api, dan dengan izin Allah, api itu menjadi dingin dan
selamatkan Nabi Allah itu dari dibakar. Atas kehendak dan pertolongan
Allah SWT, api yang sangat besar dan sedang membakar tubuh Ibrahim itu tidak
mampu membinasakannya. Sebaliknya, api tersebut menjadi dingin dan
menyelamatkan Ibrahim. “Kami
berfirman, ‘Hai api, dinginlah engkau dan berilah keselamatan pada Ibrahim’.” (QS A-Anbiya
[21] : 69).
Hikmah Doa Hasbunallah
wa ni’mal wakil
Nabi Muhammad s.a.w.
juga diriwayatkan menyebut-nyebut kalimah Hasbunallah wa ni’mal wakil ketika
di dalam perang Badar, sehingga Allah memberikan kememangan kepada baginda.
"(Yaitu) orang-orang (yang menta'ati Allah dan Rasul) yang kepada mereka
ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah
mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada
mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka
menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah
sebaik-baik Pelindung". (QS Ali Imran:173).
Lihatlah betapa
pengasih dan penyayangnya Allah terhadap hamba2nya yang berserah diri dan
bertawaqal kepadaNya. Seharusnya, bila kita dalam kesusahan, atau
kemurungan, kita kembali pada Allah, berzikir, bersolat sunat, membaca Al-Quran
dan bermunajat padanya. Kalimah Hasbunallah wa ni’mal wakil bagus
kita jadikan sebagai amalan, kerana ia mampu menenangkan jiwa dan menyejukkan
hati.
Ketenangan hakiki hanya boleh diperolehi dengan mendekatkan
diri kepada pencipta kita, Allah. Allah memberikan
pertolongan dan ketenangan kepada hamba-hamba-Nya yang mendekatkan diri
kepada-Nya. Dari sini terlihatlah bahawa Allah itu Tuhan Yang Maha
Berkuasa, Yang Maha Memberi Pertolongan, Maha Melindungi dan Maha Mengasihi
ketika kita sebagai hamba, menyandarkan diri kita kepada-Nya.
Oleh itu, jika anda
mendapat sebarang musibah, masalah, tekanan atau kemurungan, usahlah melakukan
perkara-perkara bodoh seperti meminum arak, narkoba, bersosial dan melakukan
perkara-perkara di luar batasan dan meratapi masalah yang menimpa, kerana itu
semua tidak dapat mengubat kelukaan hati, ia cuma menambahkan dosa dan
kesakitan dalam hati Anda.
Serahkanlah segalanya kepada Allah, DIA
mengetahui apa yang terbaik untuk anda di dunia dan
akhirat. Ubatilah jiwa anda dengan mengucapkan kalimah Hasbunallah
wa ni’mal wakil berkali-kali hingga anda rasa tenang dan lapang.
Allah sentiasa
bersama-sama orang yang mengingati-Nya. Marilah kita sama-sama mengamalkan
kalimah ini setiap waktu dan setiap ketika, tidak kira waktu susah atau senang,
moga rahmat dan keredhaan Allah sentiasa bersama-sama kita di dunia dan
akhirat... Insya Allah.
Tags yang terkait dengan doa nabi ibrahim: doa nabi ibrahim dalam api, doa
nabi ibrahim ingin punya anak, doa nabi ibrahim hasbunallah, doa nabi ibrahim
untuk anaknya, doa nabi ibrahim ketika dibakar, doa nabi ibrahim zuriat, doa
nabi ibrahim untuk dapat anak, doa nabi ibrahim anak.
Doa Saat Sedang Galau
Istilah galau sedang ngetren.
Banyak dipakai dan digunakan, khususnya dikalangan ABG (remaja dan
pelajar). Ada istilah SMS Galau, Status Galau, Pesan galau, kata-kata
galau dan semisalnya. Intinya, menggambarkan kondisi perasaan atau
pikiran yang tidak enak. Perasaan tidak menentu. Rasanya ada yang
kurang. Ada yang tidak beres. Tidak jelas apa sebabnya.
Kalau menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia edisi IV (2008) halaman 407, dikatakan “galau” itu berarti
kacau (tentang pikiran); “bergalau” berarti (salah satu artinya) kacau
tidak keruan (pikiran); dan “kegalauan” berarti sifat (keadaan hal)
galau. Jika merujuk ke definisi ini, keadaan galau adalah saat pikiran
sedang kacau tak keruan. Orang yang tengah galau pikirannya sedang
kacau.
Hampir setiap orang pernah mengalami
galau. Karena tabiat manusia sering berdosa. Dan dosa menjadi sesuatu
yang tak bisa lepas dalam kehidupan manusia. berdosa juga menjadi tanda
akan insaniyahnya. Karena setiap manusia pastilah berdosa sehingga dia
harus menunduk dan merendahkan diri bertaubat dan memohon ampunan kepada
Tuhannya.
Berikut ini ini penawar yang diajarkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam
saat galau datang, kesedihan hinggap, perasaan tak menentu menyerang.
Sangat mujarab dan ampuh dosa ini sebagaimana yang dikabarkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "melainkan Allah akan menghilangkan kesedihan dan kegelisahan (kegundahan)-nya serta menggantikannya dengan kegembiraan."
اللَّهُمَّ
إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ
مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ
هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ
عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ
الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ
صَدْرِي وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku
adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu.
Ubun-ubunku berada di tangan-Mu. Hukum-Mu berlaku pada diriku.
Ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama
yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau
Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seorang
dari makhluk-Mu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada
di sisi-Mu, agar Engkau jadikan Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku,
cahaya bagi dadaku dan pelipur kesedihanku serta pelenyap bagi
kegelisahanku."
Doa di atas didasarkan pada hadits dari Abdullah bin Mas'ud radliyallah 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah
seseorang tertimpa kegundahan (galau) dan kesedihan lalu berdoa (dengan
doa di atas) . . . melainkan Allah akan menghilangkan kesedihan dan
kegelisahan (keundahan)-nya serta menggantikannya dengan kegembiraan.
Ibnu Mas'ud berkata, "Ada yang bertanya, 'Ya Rasulallah, bolehkah kita mempelajarinya?' Beliau menjawab, 'Ya, sudah sepatutnya orang yang mendengarnya untuk mempelajarinya'."
(HR. Ahmad dalam Musnadnya I/391, 452, Al-Hakim dalam Mustadraknya
I/509, Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannafnya VII/47, Ibnu Hibban dalam
Shahihnya no. 2372, Al-Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir no. 10198 –dari
Maktabah Syamilah-. Hadits ini telah dishahihkan oleh Ibnu Taimiyah dan
muridnya Ibnul Qayyim, keduanya banyak menyebutkannya dalam kitab-kitab
mereka. Juga dihasankan oleh Al-Hafidz dalam Takhriij Al-Adzkaar dan
dishahihkan oleh Al-Albani dalam al-Kalim al Thayyib hal. 119 no. 124
dan Silsilah Shahihah no. 199.)
Apabila yang Berdoa Seorang Wanita
Bentuk lafadz doa di atas untuk mudzakar (laki-laki), Ana 'Abduka (aku hamba laki-laki-Mu), Ibnu 'Abdika Wabnu Amatik
(anak laki-laki dari hamba-laki-laki-Mu dan anak laki-laki dari hamba
perempuan-Mu). Kalau yang berdoa adalah laki-laki tentunya lafadz
tersebut tepat dan tidak menjadi persoalan. Namun, bila yang berdoa
seorang muslimah, apakah dia harus mengganti lafadz di atas dengan
bentuk mu'annats (untuk perempuan), yaitu dengan Allaahumma Inni Amatuk, Ibnatu 'Abdika, Ibnatu Amatik (Ya Allah aku adalah hamba wanita-Mu, anak perempuan dari hamba laki-laki-Mu dan anak perempuan dari hamba perempuan-Mu)?
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah pernah
ditanya tentang seorang wanita yang mendengar doa di atas, tapi dia
tetap berpegang dengan lafadz hadits. Lalu ada yang berkata padanya,
ucapkan, "Allahumma Inni Amatuk . . . ." namun dia menolak dan tetap memilih lafadz dalam hadits, apakah dia dalam posisi yang benar ataukah tidak?
Kemudian beliau menjawab, "Selayaknya dia mengucapkan dalam doanya, "Allahumma Inni Amatuk, bintu amatik . . ." dan ini adalah yang lebih baik dan tepat, walaupun ucapannya, 'Abduka, ibnu 'abdika
memiliki pembenar dalam bahasa Arab seperti lafadz zauj (pasangan; bisa
digunakan untuk suami atau istri-pent), wallahu a'lam." (Majmu' Fatawa
Syaikhil Islam Ibnu Taimiyah: 22/488)
Syaikh Abdul 'Aziz bin Baaz rahimahullah pernah juga ditanya tentang cara berdoanya seorang wanita dengan doa tersebut. Apakah wanita itu tetap mengucapkan, "wa ana 'abduka wabnu 'abdika" (dan saya adalah hamba laki-laki-Mu dan anak laki-laki dari hamba laki-laki-Mu) ataukah harus mengganti dengan, "Wa ana amatuk, ibnu 'andika atau bintu 'abdika"?
Tags yang terkait dengan doa dan galau, galau, puisi galau,lagu galau, status galau, kata2 galau, pantun galau, obat galau, cerita galau, radio galau, berdoa, adab berdoa, berdoa ketika hujan, berdoa ketika haid, cara berdoa yang benar, berdoa dan usaha, cara berdoa kristen, berdoa ketika sujud, cara berdoa novena 3 salam maria.
Doa
Qunut adalah doa yang di baca saat kita melakukan sholat subuh pada
rokaat ke dua setelah rukuk. Hukum Doa Qunut adalah Sunnah
Muakkad/ab’ad (sunnah yang dikuatkan). Kata qunut sendiri berasal dari kata qanata, artinya patuh dalam mengabdi (kepada Allah). Bagaimanakah bacaan doa qunut subuh?
Bacaan Doa Qunut Dalam Bahasa Arab
Bacaan Doa Qunut Dalam Bahasa Latin
Allahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa athaiit. Wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Wa innahu laa yudzillu man waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit astaghfiruka madinin-nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Arti Bacaan Doa Qunut Dalam Bahasa Indonesia
“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. BErilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pda segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena, sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engaku beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas nabi Muhammad beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
Bacaan Doa Qunut Dalam Bahasa Arab
Bacaan Doa Qunut Dalam Bahasa Arab |
Bacaan Doa Qunut Dalam Bahasa Latin
Allahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa athaiit. Wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Wa innahu laa yudzillu man waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit astaghfiruka madinin-nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Arti Bacaan Doa Qunut Dalam Bahasa Indonesia
“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. BErilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pda segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena, sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engaku beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas nabi Muhammad beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
Dari doa" diatas saya ambil dari tetangga sebelah mkasih ya tdidak lupa saling menghargai saya tulis lagi Sumber : http://kumpulan-doa-mustajab.blogspot.com
DO'A SAHUR DAN BERBUKA PUASA
1. Niat Puasa Ramadhan yang dibaca setiap malam :
Dibaca : Nawaitu shauma gadhin ‘an ada-i fardhi sayahri ramadhani hadzihis-sanati lillahi ta’ala.
KALAU LEBIH BAGUS INI KAN FARDHU (WAJIB) BAGI ORANG MUSLIM DI TAMBAHIN AJA FARDHOLILLAHITA'ALA
Yang artinya adalah Aku berniat puasa esok hari untuk melaksanakan kewajiban bulan ramadhan tahun ini WAJIB kerana Allah Taala.
**Bahasa Jawa : niat ingsun poso tutuko sedino sesuk saking anekani fardhune poso romadhon kerono lillahi ta'ala
Niat yang jawa ini dari guru ngajiku dari saya kecil sampek skrang dan kapanpun insyaallah gak bakal di ubah hehehe :)
* DO'A Berbuka Puasa
Do’a Berbuka Puasa Ramadhan :
Dibaca : Allahuma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika aftartu birahmatika ya arhama rohimin.
Yang artinya Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki-Mu aku berbuka, Maha besar Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang.
DO'A SELAMAT
Artinya : "sesungguhnya kami memohon kepada engkau akan keselamatan Agama dan sehat badan, dan tambahnya ilmu pengetahuan, dan keberkahan dalam rizki dan diampuni sebelum mati, dan mendapat rahmat waktu mati dan mendapat pengampunan sesudah mati. Ya Allah, mudahkan bagi kami waktu (sekarat) menghadapi mati, dan selamatkan dari siksa neraka, dan pengampunan waktu hisab".
BACAAN AYAT KURSI
Lafadz Ayat Kursi dan Terjemahanya
ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIM.Terjemahan Ayat Kursi
Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)
SEMOGA BERMANFAAT BAGI YANG BACA DAN YANG MENGAMALKANYA, AMINNNNNNNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar