Untuk yang sudah mampir kesini tolong masukan untuk corat coretan di kolom komentar nya ya gan sis saling share dan tegur sapa biar tambah akrab OKE
LAPORAN
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
SURABAYA
Diajukan
Untuk Memenuhi Syarat Sebagai Persyaratan
untuk
melaksanakan US ( Ujian Sekolah ) dan UN ( Ujian Nasional )
Disusun Oleh:
1.MUHAMMAD BAIDHOWI
2010222
2.KHAMDAN NA’IM
2010205
3.SUJARWO
2010262
4.TGUH SANTOSO
2010263
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
CORDOVA MARGOYOSO.KAJEN.PATI
2012
HALAMAN PENGESAHAN
PraktikKerjaIndustritelahdilaksanakanpada
Perusahaan / Industri/Instansi :
TVRI(TelevisiRepublik Indonesia) Jawa Timur
Jl.Mayjen Soengkono.No.124 Surabaya
Waktudantanggal :2Meisampaidengan30Juni 2012
Selama :60
harikerja.
Materi
/ isilaporantelahbenardanmemenuhisyarat.
Laporan Prakerinini telah diperiksa dan disetujui oleh :
Ketua Program Keahlian
Multimedia Guru Pembimbing
(Moh.
Abbad, S.Kom. M.MPar) (Moh. Abbad, S.Kom)
Mengetahui :
( H.M. Sudiyono,
S.Pd, M.Pd) ( AGUS WIRANTO )
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Prakerin yang bertempat di
TVRI(Televisi RepublikIndonesia) SURABAYA selama 2 bulan dengan baik dan lancar. Dengan
adanya Praktek kerja Industri ini, kami dapat menambah wawasan dan
pengalaman, serta dapat mempraktekkan ilmu yang telah Bapak/Ibu guru berikan di
sekolah sebagai penunjang selama mengikuti PRAKERIN. Dengan diadakannya
PRAKERIN ini siswa tidak canggung dalam menghadapi dunia usaha yang
sesungguhnya. Laporan ini merupakan bukti tertulis bahwa kami telah
melaksanakan kegiatan prakerin di tempat ini. Kami mengucapkan banyak terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing
dan memberikan dukungan kepada kami dalam pelaksanaannya. Dengan selesainya
laporan ini, kami ucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak H.M. Sudiyono, S.Pd, M.Pd. selaku Kepala
Sekolah di SMK CORDOVA Margoyoso
2. Bapak Bastom Sulistyo.ST. selaku pembimbing di
tempat DU/DI/Instansi
3. Bapak Moh. Abbad, S.Kom,M.MPar selaku ketua
program keahlian Multimedia
4. Bapak. Agus Mahfudz, S.Pd, M.Pd, selaku Waka.
Kurikulum
5. Bapak. Riyanto, S.Ag, M.Pd. selaku Ketua Panitia
Prakerin
6. Bapak Mashur Mahida.Amd. Selaku Guru Pembimbing
7. Bapak/Ibu pengajar SMK CORDOVA Margoyoso.
8. Seluruh karyawan dan staf SMK CORDOVA Margoyoso.
9. Seluruh karyawan dan stafTVRI SURABAYA
Keluarga dan Saudara-saudara kami, serta juga semua
pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini.
Kami menyadari bahwa laporan
ini jauh dari kesempurnaan. Adapun kelebihan dan kekurangan dari laporan ini
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan. Kami
berharap laporan PRAKERIN ini akan memberi manfaat bagi pembaca dan pengalaman
bagi penulis.
Surabaya,30 Juni 2012
(Muhammad Baidhowi)
DAFTAR ISI
HalamanJudul............................................................................................................... i
Lembar Pengesahan ..................................................................................................... ii
Kata Pengantar ............................................................................................................ iii
Daftar Isi ................................................................................................................... iv
BAB I.PENDAHULUAN
A. LatarBelakang.....................................................................................
B. DasarHukum........................................................................................
C. Tujuan PelaksanaanPrakerin................................................................
D. Tujuan PenyusunanLaporan Prakerin..................................................
E. RuangLingkupMateriPrakerin.............................................................
F. Metode Pengumpulan Data ................................................................
G. Sistematika Penyusunan Laporan .......................................................
BAB II.TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN
A.
Sejarah Berdirinya Perusahaan.............................................................
B.
Struktur Berdirinya Perusahaan,Uraian
TugasDan Tanggung Jawab...
C.
Kegiatan Bidang Usaha...............................................................................
BAB III.Uraian Kegiatan Pelaksanaan PSG
A. UraianSingkat Du/Di………………………………………………….
B. LandasanTeori………………………………………………………..
C. PelaksanaanPekerjaan…………………………………………………
BAB IV.PENUTUP
A. Kesimpulan
.........................................................................................
B. Saran-saran..........................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi di berbagai bidang, khususnya dalam upaya
mewujudkan negara yang maju dan mandiri serta masyarakat yang adil dan makmur,
Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan sekaligus peluang.Tantangan paling
fundamental adalah upaya Indonesia untuk mempertahankan dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pembangunan secara berkesinambungan.Untuk
menjawab hal tersebut, diperlukan peningkatan efisiensi ekonomi, produktivitas tenaga
kerja, dan kontribusi yang signifikan dari setiap sektor jasa multimedia.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi dibidang agribisnis terbesar didunia. Dengan potensi sumber daya dan daya dukung ekosistem yang sangat besar, Indonesia diharapkan dapat menghasilkan produk dan jasa agribisnis yang meliputi bidang pertanian, peternakan, perkebunan (hortikultura),pertelevisian,perusahaan dan perikanan secara meluas yang mutlak diperlukan bagi kehidupan manusia,maka dari itu progam tayangan televisi itu sangat lah penting.
Sementara itu, pertambahan penduduk dunia, kenaikan pendapatan dan perubahan preferensi konsumen telah menyebabkan permintaan terhadap produk dan jasa sektor agribisnis akan terus meningkat. Oleh karena itu, sektor pertelevisian, percetakan, studio dimasa yang akan datang.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi dibidang agribisnis terbesar didunia. Dengan potensi sumber daya dan daya dukung ekosistem yang sangat besar, Indonesia diharapkan dapat menghasilkan produk dan jasa agribisnis yang meliputi bidang pertanian, peternakan, perkebunan (hortikultura),pertelevisian,perusahaan dan perikanan secara meluas yang mutlak diperlukan bagi kehidupan manusia,maka dari itu progam tayangan televisi itu sangat lah penting.
Sementara itu, pertambahan penduduk dunia, kenaikan pendapatan dan perubahan preferensi konsumen telah menyebabkan permintaan terhadap produk dan jasa sektor agribisnis akan terus meningkat. Oleh karena itu, sektor pertelevisian, percetakan, studio dimasa yang akan datang.
Dalam bidang usaha PH(production house), peranan di
pertelevisian, percetakan, studio yang tersebar diseluruh Indonesia sangatlah
penting untuk menjawab segala persoalan dari sisi petelevisian.Untuk menjalankan
fungsional bidang pertelevisian,untuk
itu diperlukan adanya kegiatan magang yang langsung terjun ke lapangan atau
masyarakat.
B. DASAR
HUKUM
Ada di buku panduan dan jurnal prakerin smk cordova tahun 2012 bab I
pendahuluan, sub bab C. Dasar hukum.
Dasar hokum kegiatan ini adalah:
a.
UU no.20btahun 2003 tentang pendidikan Nasional
b.
Permendiknas Nomor :22,23,24 tentang standar isi proses
dan pelaksana’an kedua permen tersebut.
Surat Keputusa Kepala SMK CORDOVA MARGOYOSO Nomor:422.2/1037 Tahun 2012
tentang pelaksanaan Prakerin.
C.
TUJUAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Ada di buku panduan dan jurnal prakerin smk cordova tahun 2012 bab I
pendahuluan, sub bab D. Tujuan.
D.
TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Dari penulisan ini kami memiliki cukup
banyak tujuan diantaranya adalah memberikan informasi tentang ilmu-ilmu baru
yang kami dapatkan dan dipelajari ditempat kami melaksanakan PRAKERIN,
menambahkan kami sebuah pengalaman-pengalaman berharga yang belum tentu kami
dapatkan disekolah dan menambah wawasan kami tentang dunia kerja. Serta tidak
lain dan tidak bukan, untuk melengkapi persyaratan agar bisa mengikuti US (
Ujian Sekolah ) dan UN (Ujian Nasional ) yang akan kami hadapi nanti dikelas XII.
E.
RUANG
LINGKUP PRAKERIN
Ruang lingkup saya adalah:Studio,
dimana saya berada di studio
Shooting,untuk acara band,live infosh,icip-icip,assalam,fantasi,zona
goyang,ananda dan masih banyak
lagi acara-acara lainya saya biasanya di tempat studio nya,dan yang paling sering
di dalam MASTER CONTROL,yaitu tempat dimana kita mengontrol video-vidio dan audio
saat ada acara di mulai,istilah lain CONTROOL ROOM,di situ saya bisa dapat
pengalamn cukup banyak,dari pembimbing saya dan rekan-rekan kerja TVRI.Saya cukup senang dan bangga bisa praktek di
TVRI
SURABAYA karna disini adalah Televisi milik
negara dan televisi negri,orangnya
ramah-ramah dan saya juga mempunyai lebih banyak teman dari anak magang di sana,karna saya sering bertanya-tanya
ataupun bahkan sebaliknya,tetapi
disamping orang TVRI dan karyawan
ramah-ramah mereka juga baik-baik,suka perhatian,kalauada yang belum bisa atau tidak tahu
alatnya,cara penggunaan nya di suruh bertanya,bahkan di dalam Master Control
kerja nya enak santai dan menyenang kan,sambil bercanda-canda sama rekan-rekan
kerjanya,walaupun disini TVRIJAWA TMUR tapi tempatnya megah tempatnyabersih,pokoknya representatif dan sudah
bagus menurutku,terimakasih para pembimbingku karna sudah membelajari aku
sehingga lebih banyak pengalaman dan berpengetahuan yang cukup
luas di dunia televisi,sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak oleh para
pembimbingku dan staf TVRI,Ibu/Bpk
guru yang telah mengajar aku menjadi anak didik yang berpengetahuandan
berpengalaman luas.
F.
METODE PENGUMPULAN DATA
Untuk kemudahan dalam memperoleh data dan
informasi yang lengkap maka penulis menggunakan beberapa metode
pengumpulan data, yaitu:
1. Wawancara (Interview)
Melakukan wawancara dengan bagian administrasi
persediaan mengenai hal-hal dan segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem
persediaan.dan Tanya-tanya tentang absensi dan jurnal masuk,dan
interview dengan rakan-rekan kerja.
2. Observasi
Yaitu melakukan penelitian secara langsung
terhadap obyek yang akan diteliti dengan melakukan pengamatan terhadap
laporan-laporan persediaan yang dihasilkan dan prosedur pembentukan laporan
sehingga dapat memahami lebih detail lagi.
3.
Study Literatur
Yaitu mencari
informasi secara lebih lengkap yang berasal dari media buku, majalah, Koran dan
media cetak lainnya yang berhubungan dengan obyek yang akan diteliti seperti
metode pengumpulan data.
G.
SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN
Sistematika Penyusunan Laporan Praktik
Kerja Industri ini menerangkan
beberapa bab yang ada dalam laporan ini, antara lain:
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini menerangkan
mengenai tujuan praktik kerja sistem ganda, tujuan penulisan laporan PRAKERIN,
metode dan teknik pengumpulan data serta sistematika penyusunan laporan.
Bab II Aspek Umum
Pada bab ini menerangkan
tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, uraian tugas dan
tanggung jawab, serta kegiatan bidang usaha.
Bab III Aspek
Kejuruan
Pada bab ini berisi tentang
kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan di TVRI JAWA TIMUR
Bab IV Penutup
A.
Kesimpulan
Setelah kami melakukan praktik
kerja industri di TVRIJAWA TIMUR,maka
secara keseluruhan disimpulkan sebagai berikut;
B. Saran-saran
C. Dengan
adanya penglaman dalam melaksanakan praktik kerja industri yang menyusun
pelaksanaan maka timbullah saran-saran yang ingin disampaikan oleh penyusun.
BAB II
BAB II
ASPEK
UMUM
A.
SEJARAH SIINGKAT PERUSAHAAN
Titik awal siaran
televisi di Jawa Timur ialah pada waktu stasiun pemancar relay di Comorosewu
dan Surabaya diresmikan. Kedua stasiun pemancar relay ini mulai di operasikan
pada bulan Juni dan Juli 1971 dengan merelay sepenuhnya siaran dari Jakarta.
Pada tanggal 3
Maret 1978 TVRI Stasiun Surabaya diresmikan, dan sejak itu TVRI Stasiun
Surabaya memulai siaran secara resmi. Siaran pertama televisI di Indonesia
berupa siaran percobaan dilakukan pada tanggal 17 Agusts 1962, dalam bentuk
siaran langsung Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka
Jakarta. Siaran secara teratur baru dapat dilakukan pada tanggal 24 Agustus
1962, bertepatan dengan upacara pembukaan ASIAN GAMES IV. Tanggal
tersebut kemudian di tetapkan sebagai hari jadi TVRI, yang di peringati
setiap tahun.
Periode Hitam Putih
Selain karena tuntutan
masyarakat untuk dapat mennikmati siaran TVRI, potensi daerah juga menjadi
pertimbangan dibangunya TVRI Stasiun daerah. Disisi lain, Pemerintah juga
berkeinginan agar informasi pembangunan lebih cepat dapat di terima oleh
masyarakat di seluruh pelosok pedesaaan, sehingga mereka lebih cepat tahu,
mau dan akhirnya mampu berperan aktif dalam pembangunan.
Masyarakat Jawa
Timur, pertama kali menikmati siaran TVRI dengan baik baru sekitar bulan Juni
1971, itupun masih terbatas yang berada diwilayah kabupaten magetan, madiun
dan kabupaten Ponorogo, Sejak diresmikanya Stasiun Pemancar TVRI Comorrosewu
yang berkedudukan di desa Ngancar, Kacamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Kemudian, tanggal 1 Juli 1971, Gubernur Jawa Timur Mochamad Noer, meresmikan
Stasiun Pemancar TVRI yang berkedudukan di kelurahan Dukuh Pakis, kecamatan
Karang Pilangan, Kotamadya Surabaya. Dana pembangunannya selain dari
Pemerintah Pusat, juga memperoleh bantuan Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa
Timur serta sumbangan masyarakat pemilik Pesawat Televisi di Jawa Timur.
Sedangkan tanah yang menjadi lokasi, merupakan sumbangan pemerintah Daerah
Tingkat II Kotamadya Surabaya yang pada waktu itu Walikotamadya Surabaya
adalah Soekatjo.
Tuntutan masyarakat Jawa Timur untuk dapat menerima siaran TVRI semakin
tinggi, khususnya yang berada di luar wilayah Kotamadya Surabaya. Menyadari
tuntunan dan peran televisi sebagai media masa yang mampu menggelorakan dan
menggalang partisipasi aktif warga Jawa Timur dalam pembangunan, maka
Pemerintah daerah Tingkat I Jawa Timur bekerjasama dengan Fakultas Teknik
Elektro Institut 10 November Surabaya (ITS) mengadakan Sigi keberbagai daerah
di Jawa Timur yang tidak dapat menerima siaran TVRI. Kemudian di usulkan
kepada pihak TVRI agar di daerah yang bersangkutan didirikan stasiun-stasiun
pemancar. Sebagai langkah awal, pada tanggal 22 Desember 1972 daya pemancar
TVRI Surabaya ditingkatkan dari 100 Watt menjadi 2000 Watt, sehingga mampu
menjangkau wilayah Gerbang Kertasusila. Pada tanggal 9 Maret 1973, Stasiun
Jabung yang berlokasi di desa Jabung. Kacamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto
secara resmi digunakan. Stasiun ini berfungsi sebagai penghubung siaran TVRI
Stasiun Pusat Jakarta dari Cemorosewu ke Surabaya, sehingga siaran TVRI
Stasiun Pusat Jakarta dapat di terima lebih baik di banding sebelumnya.
Kemudian pada tanggal 1 Desember 1973, Stasiun Relay di Desa Wonorejo,
Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang di resmikan penggunaanya yang diarahkan ke
kota Malang dan Lawang. Pada tanggal 17 Agustus 1974 berkat bekerjasama
dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri telah diresmikan penggunaan Stasiun
Pemancar relay di Pare yang di arahkan ke kota Kediri dan sekitarnya.
Melihat dan
menimbang tuntutan masyarakat Jawa Timur untuk menikmati siaran TVRI serta
dukungan Pemerintah daerah Tingkat I Propinsi Jawa Timur, maka berdasarkan
surat keputusan Direktur Jenderal Radio Televisi dan Film, nomor
04/KEP/DIRJEN/RTF/76, telah ditetapkan Pengelola Pembangunan Stasiun
Persiapan Surabaya dan Stasiun-stasiun lain di Jawa Timur. Sebagai pimpinan
proyek, waktu itu ditunjukkan Drs. Sa’dullah yang bertugas mengelola kegiatan
proyek-proyek pembangunan Stasiun TVRI dan perluasan jaringan TVRI di Jawa
Timur sekaligus mempersiapkan kegiatan yang berhubungan dengan Organisasi dan
Operasional siaran di wilayah Jawa Timur.
Pada tahun
1975-1977, dalam rangka peringatan dan perluasan jaringan TVRI di Jawa Timur,
Departemen Penerangan telah membangun Studio Televisi Hitam Putih di
Surabaya, stasiun dan Pemancar di Gunung Banono (Tulungagung), Gunung Brengik
(Pamekasan), Gunung Gending (Jember) dan Gunung Duk (Probolinggo) serta
Stasiun Link di Saradan. Sedangkan daya Pemancar Stasiun Surabaya di
tingkatkan menjadi 10 Killowatt, sehingga jangkauan penyiaranya lebih luas
lagi. Biaya pembangunan jaringan Siaran Televisi di Jawa Timur, selain
berasal dari DIP, juga memperoleh bantuan Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa
Timur serta Pemerintah Daerah Tingkat II yang kebetulan menjadi lokasi
pembangnan Stasiun Pemancar Relay ataupun Stasiun Penghubung.
Sebagai persiapan
menyongsong Stasiun penyiaran, terutama utuk mempersiapkan perangkat lunak,
pada tahun 1975 talah dilakukan seleksi calon pegawai TVRI. Sekitar 85 orang
calon pegawai hasil seleksi kemudian di kirim untuk mengikuti
Pendidikan dan Latihan di Balai Diklat TVRI di Jakarta selama 1 tahun ,
dan 1 tahun lagi praktek kerja di TVRI Stasiun Pusat Jakarta untuk berbagai
profesi. Sekembalinya dari Diklat, dilakukan produksi paket-paket acara
sebagai bahan siaran TVRI Stasiun Surabaya. Produksi dilakukan di dalam
maupun di luar Studio dengan peralatan untuk siaran Hitam-Putih. Siaran
percobaan selama 1 Jam, dilakukan pada tanggal 27 Pebruari 1978 pada pukul
16.40 WIB, sedang acara selebihnya hanya merelay siaran dari TVRI Stasiun
Pusat Jakarta. Siaran percobaan ini di nilai berhasil karena berlangsung
mulus tanpa kesulitan teknis. Kemudian pada hari jum’at tanggal 3 Maret 1978
TVRI Stasiun Surabya diresmikan menjadi Stasiun Produksi dan Penyiaran oleh
Sekjen Departemen Penerangan Bpk. Soetikno Lukitodisastro. Berdasarkan Surat
keputusan Mentri Penerangan R.I Nomor 28/SK/BK1978, ditetapkan Sa’dullah
sebagai Kepala TVRI Stasiun Surabaya yang pertama.
Pada tahun 1978,
TVRI Stasiun Surabaya telah memiliki 26 mata acara yang setiap hari mengudara
rata-rata 52 menit dalam siaran Hitam-Putih. Pada tahun 1979, Jumlah mata
acara meningkat menjadi 40 mata Acara dengan total jam siaran 88 menit setiap
hari yang seluruhnya masih dalam siaran Hitam-Putih. Di banding dengan tahun
1978, komposisi siaran sedikit mengalami perubahan. Kelompok acara Berita
Penerangan menurun dari 18 persen menjadi 13 persen. Kelompok Musik Hiburan
juga menurun dari 30% menjadi 21%, sedang acara Bapora Drama (Budaya, Agama,
Pendidikan, Olahraga dan Drama) meningkat dari 42% menjadi 49%. Untuk siaran
iklan meningkat dari 7% menjadi 16% dari total jam siaran. Pada tahun 1980,
jam siaran rata-rata mencapai 110 menit dengan mata acara yang seluruhnya
mencapai 55 mata acara. Kelompok siaran iklan meningkat menjadi 21%,
sedangkan kelompok acara Berita Penerangan, Musik Hiburan dan Bapora Drama
hanya sedikit mengalami perubahan.
Periode Siaran Berwarna
Sebenarnya, siaran berwarna
penuh setelah dilakukan TVRI Stasiun Pusat Jakarta sejak tanggal 1 September
1979. Berkaitan dengan hal itu, diharapkan Stasiun daerah, termasuk di
dalamnya Stasiun Surabaya secara bertahan memproduksi dan menyiarkan
acara-acara berwarna, sebagai salah satu upaya untuk menarik pemirsa. Mulai
tanggal 1 April 1981, siaran iklan di TVRI ditiadakan berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Penerangan Nomer 30/1981. Dengan demikian siaran iklan yang
tahun sebelumnya di TVRI Stasiun Surabaya mencapai 21%, juga di tiadakan.
Namun secara keseluruhan, jumlah mata acara meningkat menjadi 65 mata acara
dengan jam siaran setiap hari mencapai 121 menit. Walaupun siaran iklan di
tiadakan, pada tahun yang sama para Teknisi TVRI Stasiun Surabaya berhasil
merekayasa sendiri OB-Van untuk memproduksi acara-acara berwarna. Oleh karena
itu produksinya masih sangat terbatas, maka penyiaran acara berwarna baru
mencapai 12% dari toatal jam siaran, sedangkan sisanya (88%) masih tetap
bentuk penyiaran Hitam-Putih.
Pada tahun 1982,
volume acara siaran berwarna semakin di tinggikan, sehingga penyiaranya mampu
ditingkatkan lagi menjadi 22% dari jam siaran yang setiap hari rata-rata
mencapai 112 menit. Pada tanggal 12 mei 1982, berdasarkan Surat Keputusan
dirjen RTF Keliling (SPK) di seluruh Indonesia. Jawa Timur dan Bali
memperoleh 1 unit SPK yang menurut rencana di tempatkan di daerah Malang.
Namun karena alasan Teknis, maka 1 Unit SPK ini di tarik dan kemudian
diperbantukan pada TVRI Stasiun Surabaya untuk mendukung Produksi Acara
berwarna di luar Studio.
Pada tahun 1983,
produksi acara siaran berwarna semakin ditingkatkan baik di dalam maupun di
luar studio, sehingga presentase penyiaran acara berwarna meningkat menjadi
39% dan jam siaran yang rata-rata mencapai 117 menit setiap hari. Jumlah
acara mencapai 66 mata acara dan 66% diantaranya masih disiarkan dalam bentuk
hitam-putih.
Pada tahun 1984,
box penyiar mulai di pasang camera berwarna, sehingga penyiar continuity dan
penyiaran berita berwarna. Demikian pula siaran acara-acara pedesaaan muai di
produksi dengan camera berwarna, sehingga penyiaran berwarna mampu di
tingkatkan menjadi 48% dari total jam siaran rata-rata mencapai 135 menit
setiap hari. Jumlah acara waktu itu mencapai 81 mata acara yang 52%
diantaranya masih disiarkan dalam bentuk Hitam-Putih. Pada tahun 1985, Siaran
Hitam-Putih menurun menjadi 48% dari total jam siaran yang mencapai 165 menit
setiap hari dengan jumlah acara mencapai 92 mata acara. Sementara itu siaran
berwarna telah mencapai 52%, karena volume produksi acara siaran berwarna
baik di dalam maupun di luar Studio semakin ditingkatkan. Pada tahun ini,
berita daerah sudah disiarkan berwarna penuh.
Untuk memperluas
jangkauan siaran, pada tahun 1985 (tanggal 26 Oktober 1985) telah diresmikan
Stasiun Pemancar Relay Oro-oro Ombo oleh Menteri Penerangan Harmoko, yang
berlokasi di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kabupaten Malang. Namun
Sebelumnya, pada tahun 1979 juga telah di resmikan Stasiun Pemancar Relay
Gunung Banon yang berlokasi di Desa Demuk Kecamatan Pucang Laban, kabupaten
Tulunggagung. Bahkan pada tahun 1982 juga telah diresmikan Stasiun Relay Alas
Malang di Desa Alas Malang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Stasiun
Pemancar Relay Gunungpandan di Desa Kamandowo Kecamatan Saradan Kabupaten
Madiun Serta Stasiun Pemancar Relay Gunung Brengos di Desa Pakis Baru,
Kacamatan Nawangan dan Stasiun Pemancar Relay Wonogondo di desa Wonogondo
Kecamatan Kebonagung, keduanya di Pacitan.
Pada Tahun 1986,
telah terjadi era baru dalam dunia Penyiaran TVRI Stasiun Surabaya. Berkat
Keterampilan dan Kreativitas Teknisi TVRI Stasiun Surabaya serta bantuan 2
buah camera berwarna dari Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Timur, telah mampu
merekayasa peralatan operasional sehingga pada bulan Agustus 1986 telah
berhasil menyelenggarakan siaran berwarna penuh. Pencanangannya dilakukan
oleh Gubernur Jawa Timur Wahono pada Upacara Peningkatan Hari Bhakti
Departemen Penerangan tanggal 19 Agustus 1986 di halaman gedung TVRI Stasiun
Surabaya, walaupun status TVRI Stasiun Surabaya masih Hitam-Putih. Jumlah
mata acara menurun menjadi 76 mata acara yang rata-rata penyiaranya mencapai
120 menit setiap hari. Pada tahun 1987, tidak banyak mengalami perubahan,
namun dengan diresmikanya stasiun transmisi di Ternggalek, Tuban dan Pulau
Bawean, jangkauan siaran TVRI Stasiun Surabya lebih meninngkat lagi.
Kini, TVRI Stasiun Surabya
telah di dukung dengan 20 Stasiun Pemancar dan 2 stasiun Penghubung telah
mampu menjangkau 95% Wilayah Jawa Timur, bahkan sebagaian Wilayah Propinsi
Jawa Tengah. Untuk acara, terdapat 79 mata acara yang meliputi 11 Mata Acara
Berita atau Penerangan (26,6%), 30 Mata Acara Pendidikan/Olahraga (26,2%), 17
Mata Acara Budaya/Drama (13,3%), 21 Mata Acara musik atau Hiburan (18,9%) dan
16% Kelompok mata acara pendukung. Peningkatan Kualitas dan Bobot acara
selalu diupayakan sebagai jawaban atas tuntutan masyarakat pemirsa terhadap
acara-acara yang ditawarkan di TVRI stasiun Surabaya. TVRI Surabaya tidak
berjalan sendirian, melainkan selelu bekerjasama dengan berbagai pihak dalam
memproduksi acara-acara bermutu. Sasaranya jelas, yaitu memenuhi selera
masyarakat yang serba Bhineka terhadap berbagai acara yang ditayangkan TVRI
Stasiun Surabaya.
|
B.
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN, URAIAN
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
STRUKTUR
ORGANISASI PT. TVRI(Televisi RepublikIndonesia),Surabaya.
BIDANG PROGRAM DAN
PENGEMBANGAN USAHA
Drs.SAIFUL BAHRI
|
KEPALA TVRI STASIUN
JAWA TIMUR
Drs.TRIWOBO
KRISWINARSO
|
BIDANG BERITA
HERMAN SE
|
BAGIAN KEUANGAN
SYAMSU, SE
|
BIDANG TEKNIK
Ir.SYAHRIAL,MM
|
BAGIAN UMUM
Drs.NONO SUSILO
ILHAMDONO
|
DSEKSI PROGRAM
ANANG YUNIANTO
|
SEKSI PRODUKSI
BERITA
MOCH.ARIEF MISGIANTO,S.PT
|
SUBBAG
PERBENDAHARAAN
Drs.SURADI
MISGIANTO,S.PT
|
SEKSI TEKNIK
PRODUKSI & PENYIARAN
HERU SISWANTO
|
D
SEKSI PENGEMBANGAN
USAHA
Drs.ISNAINI SAUFAT
|
SEKSI FASILITAS
TRANSMISI
TRI DJOKO SETIJONO
MISGIANTO,S.PT
|
SEKSI TEKNIK
TRANSMISI
YUSWO BASUKI
|
SUB BAGIAN SDM
SULARNO, SE
|
SUB BAGIAN
PERLENGKAPAN
MUH.MUFTI
WARTHILANI, SH
|
SUB BAGIAN
AKUNTANSI
Dra. SUSILOWATI
|
SEKSI CURRENT
AFFAIRS &SIARAN OLAH RAGA
Drs.BUYUNG ASMONO P
|
C.
Kepegawaian
Isi dari kepegawaian adalah tugas dan
tanggung jawab dari bagian-bagian dari struktur organisasi yang tertera di
nomor B. struktur organisasi diatas (Job Description dan tanggung jawab
masing-masing bagian)
KEPALA TVRI STASIUN JAWA TIMUR
Ø BIDANG PROGRAM DAN PENGEMBANGAN USAHA:
Drs. SAIUFUL BAHRI
Ø SEKSI PROGRAM: ANANG YUNIANTO
Ø SEKSI PENGEMBANGAN USAHA: Drs. ISNAENI
SAUFAT
Ø BIDANG BERITA: HERMAN, SE
Ø SEKSI PRODUKSI BERITA: MOCH. ARIEF
MISGIANTO,S.PT
Ø SEKSI CURRENT AFFAIRS & SIARAN OLAH
RAGA
Ø BAGIAN KEUANGAN: SYAMS, SE
Ø SUBBAG PERBENDAHARAAN: Drs. SURADI
Ø SUB BAGIAN AKUNTASI: Dra. SUSILOWATI
Ø BIDANG TEKNIK: Ir. SYAHRIAL, MM
Ø SEKSI TEKNIK PRODUKSI & PENYIARAN:
TEDDI KOESWINARSYO
Ø SEKSI TEKNIK TRANSMISI: YUSWO BASUKI
Ø SEKSI FASILITAS TRANSMISI: TRI DJOKO
SETIJONO
Ø BAGIAN UMUM: Drs.NONO SUSILO ILHAMDONO
Ø SUB BAGIAN SDM: SULARNO, SE
Ø SUB BAGIAN PERLENGKAPAN: MUH. MUFTI
WARTHILANI,SH
D. Kedisiplinan
Penggambaran
dari kedisiplinan dari perusahaan yang ditempati prakerin.
1.Disiplin
Waktu,kebersihan,pakaian,kesopanan,tatacara bertatap muka,
2.Disiplin
kerja,sholat,dst.
3.Disiplin tata cara bicara
pada penelpon,/call taker.
4.Disiplin untuk segalanya yang telah di ajarkan.
BAB III
BAB III
ASPEK
KEJURUAN
A.
Uraian
Singkat Du/Di
Pengalaman singkat yang saya rasakan begitu menyenangkan di saat pertama
kali aku masuk di studio,saya tidak
menyangka kalau aku bisa masuk di studio yang aku anggap sudah cukup besar
bagiku terima kasih ku ucapkan kepada bapak/ibu guru yang telah memilihkan aku
tempat magang yang representaif dan menyenang kan,masuk pertama kali saya tidak
langsung di surh kerja dulu, saya interview dulu kepada pembimbingku dan
segenap karyawan TVRI,setelah
itu pengenalan alat-alat multimedia yang telah di sediakan di studio tersebut
dan cara penggunaan alat-alat tersebut,saya telah di ajari bagaimana
menggunakanya baik camera maupun
alat-alat lainya yag pernah saya kenal di studio TVRI,hari pertama saya masuk di studio MCR yaitu
tempat control room dimana ruang itu untuk mengontrol video/audio dan
acara-acara yang akan di tayangkan di televisi,dan hari-hari berikutnya saya di
suruh membuat animasi teks yang akan di buat untuk running teks dan di ajari
bagaimana menggreakan langsung running teks,menggunakan global teks,CG 100 dan
CG 350 dan bisa membuat
superimpus nya dulu melalui photoshop,diajari menggunakan mixer audio/video yang di sediakan di control room
dengan sedemikian mungkin pada saat live maupun tidak live,mengedit video
menggunakan Adobe premiere dan After efek yag telah di ajari oleh karyawan TVRIdi sana juga saya mengenal begitu banyak teman
dan orang-orang yang pandai dalam broadcast/multimedia,sesampainya saya sudah
selesai magang saya di beri banayak dukungan oleh pembimbing,teman-teman di
studio untuk mengembangkan ide kreatif dan selalu ber pikir inovatif dalam
bekerja,saran dan solusi yang telah di berikanya saya usahakan akan saya
lakukan sebaik-baiknya untuk mencapai masa depan ku kelak nanti,terimaksih
banyak staf crew TVRI dan Bpk/ibu guruku yang telah membuat aku
begitu lebih banyak pengalaman.
B.
Landasan
Teori
Multimedia memang banyak pengalaman disitu saya mengenal banyak ilmu
dari kejuruan multimedia,ada desaign grafis,shooting,pertelevisian dan masih
banyak lain media yang di pelajarinya,disini saya magang di studio televisi
dengan landasan teori ini saya akan menerangkan
bahwa distudio televisi kami belajar dengan semaksimal mungkin dengan latihan cara pengambilan gambar dengan
camera yag di sediakan di studio TV dan cara pemakaian alat pertelevisian itu
bagaimana saya banyak diajari oleh karyawan dan pembimbing TVRI oleh karena itu saya banyak terima kasih kepada
mereka karena disitulah aku magang
dengan banyak pengalaman yang saya dapat kan dari studio TV sering juga pada
waktu live langsung dapat
pelajaran praktek secara langsung karana
di acara live tersebut sistemnya harus langsung di tayangkan di depan
publick ,oleh karna itu saya sudah
cukup mengerti bagaimana rasanya orang bekerja di dunia televisi,tidak Cuma itu yang saya dapatkan saya
disitu juga di ajari editing video bahkan sa’at pertama kali lihat orang
mengedit video dengan begitu lincah dan kecepatan yang tinggi aku sangat
mengaguminya karna aku belum bisa secepat itu dalam pengeditan video,maka dari
itu saya latihan terus agar tetap bisa semangat dalam kejuruan yang telah aku
lakaukan ini semoga pembelajaran system ganda ini saya bisa begitu mudah belajar dan mengerti apa yang
telah di ajarkan baik di sekolah maupun di tempat magang.
C.
Pelaksanaan
Pekerjaan
Pada
BAB ini, kami akan menjelaskan seluruh kegiatan-kegiatan yang telah diberikan
oleh pebimbing kami di tempat pelaksanaan PRAKERIN yang jatuh pada tanggal 2
April s/d 30 April 2012 /
menyesuaikan.
a) Menggunakan Mixer Audio Vidio, Komputer
Promter,di ruangan Master Control/Control Room.:
b) Menggabungkan
Vidio 1 dengan yang lain pada waktu Live,di ruang Master Control/Control
Room.Dengan software pendukung untuk Play menggunakan InterVidioWIndDVD
Platinum.
c) Membuat
Animasi teks untuk running teks,acara-acara di TVRI.
Langkah-langkahnya:
1. Buka software CG100/CG350.
2. Selanjutnya klik file new,pilih slide
baru,pilih template yang di gunakan untuk buat running teks,klik dua kali ,ketikan
apa yang anda buat di running teks tersebut,klik di luar nya kalau sudah
selesai.
3. Untuk mengecek nya di monitor ,pilih menu
play,dan kalau sudah di anggap benar ok.
d) .Entry/Input data:Input data yang telah diberikan pada suatu program
atau data file yang dituju.
e) Mendesaign
gambar atau logo di corel
maupun photoshop
Meng-convert
format data image.membuat super impush (PSD,JPG,PNG,PSD,CDR, dll.)
Langkah-langkah
membuat super impush:
1. Buka aplikasi photoshop sesuai dengan
versi nya,
2. File new,buat super impush dengan cara
mnggambar nya menggunakan path selection,atau dari shape.
3. Buat lah desain selendangan dengan yang
sebagus mungkin sesuai tema yang di buat,ketikan teks yang di ingin kan
4. Contoh :Pembawa acara ,di selendang bawah
nya di isi nama orangnya ARMAN MAULANA,contoh nya ,selanjutnya di cek di
monitor dan di superimpush kan untuk acara tersebut.
f) Ikut
membantu menata properties atau alat-alat untuk persiapan acara.
g) Cara
pengambilan gambar waktu live,penataan alat,dan propertis.
h) Editing
video dengan di ruangan khusus edit video sendiri dengan di bombing oleh
seorang editing yang cukup professional.menggunakan Adobe premiere dan
pendukung lainya.
i)
Membuka Macromedia
flash dan After efek untuk membuat animasi kreatif yang telah diajarkan dan mengrendernya.
j)
Membersihkan
alat-alat seesudah acara selesai.
Membereskan kabel-kabel,lighting,camera jimpijip dan properties lainya.
1. Ikut membantu mmenata properties sebelum
acara di muali ,seperti kalau mau live biasanya membantu untuk persiapan alat
shoting dan propertis lain nya,
2. Ikut
membantu menggunakan alat yang di sediakan di control room/master control
,menggunakan mesin komputerisasi dan mixer Audio/video yang sudah ada dalam
studio tersebut.
3. Pemeriksaan alat-alat sebelum di mulainya acara
tersebut apakah ada yang trouble apa tidak kita harus mengeceknya terlebih
dahulu agar acara yang akan di mulai nya nanti bisa berjalan dengan lancar
tidak ada halangan dan kendala lagi.
No
|
GANGGUAN
|
PENYEBAB
|
CARA
MENGATASI
|
1
|
Suara Vidio kasar/alat shooting cameranya rusak
|
Ø
Mic dan alatnya belum beres
Ø
Kamera sudah lama ataupun lagi trouble
|
Cek lagi di Sound sistemnya
Cek lagi/ bersihkan,dan di beneri
|
2
|
Computer untuk
promter eror
|
Ø
Terkena virus
Ø
Sudah versi lama
|
Ganti atau cek lagi
Ganti atau cek lagi
|
BABIV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kami mengambil
beberapakesimpulan yang diantaranya :
a)
Dalam hal ini computer sangatlah penting dikarenakan
system kompute- risasi saat ini sangat membantu dalam pembuatan dan penyusunan acra,
sebagai Monitor yang di sediakan untuk program televise.
b)
Disini kami dapat mengetahui macam-macam jenis aplikasi
yang belum diketahui Daejasystem
vidio vj 2,photoshop,Adobe
Cs 5 dan lain-lain.
1.
Fungsi Mixer Audio/Vidio:
·
Sebagai alat untuk pengontrol video yang telah
masuk
·
Sebagai pengecekan bahwa camera satu siap masuk
atupun camera yang lainya.
·
Mixer Audio di gunakan untuk mengontrol audio
pada sa’at acara d mulai.
2.
Pengontrol nya yaitu terdiri:
·
Computer audio/Mixer audio
Digunakan sebagai pengontrol audio
·
Computer Vidio/Mixer vidio
Digunakan
sebagai pengontrol video,dengan aplikasi Daejasystem vidio vj 2
·
Computer Preview
Biasanya digunakan untuk Melihat sebelum di output ke TV
control.
·
VTR .
·
Komputer Promter/telepromter.
c)
Digunakan untuk mengontrol teks berita yang akan di
buat untuk presenter yang sedang membaca berita sebagai tiruan.
B.
Saran-saran
Pada
kesempatan kali ini kami ingin memberikan beberapa saran yang mungkin
bermanfaat bagiperusahaan misalkan, seperti kurangnya promosi, pemasaran dan
pengiklanan mengenaijasa perusahaan tersebut yang mungkin dapat mengakibatkan
menurunnya penonton atau media masa.
Demikian kesimpulan dan saran-saran dari kami dengan
harapan TVRI JAWA TIMUR semakin berkembang untuk
di masa yang akandatang dan jaya selamanya semakin banyak penggemar dan sukses
selalu.
1. saran untuk siswa
a.
sebaiknya sebelum melaksanakan praktik kerja industri
siswa menyiapkan diri sejak awal.
b.
siswa harus menaati peraturan yang di berikan di
sekolah maupun di tempat industri.
c.
Saat melakukan praktik kerja industri hendaknya
melaksanakanya dengan baik.sopan,santun dan jaga tata tertibnya.
d.
Siswa hendaknya memiliki tanggung jawab atas pekerjaan
yang telah di berikan pembimbing Pertelevisian kepada siswa tersebut.
2.saran untuk
pembimbing Di Tempat Pertelevisian
a.
Pembimbing hendaknya memberi pengrahan dan petunjuk
kepada siswa,yangbaik,mendukung,memberi
pertanyaan-pertanyaan dan memberikan tugas yang di anggap mampu oleh anak
tersebut.
b.
Pembimbing hendaknya maemberikan pekerjaan dengan penuh
perhatian agar siswa memiliki rasa tanggung jawab,tapi saya disini sudah di
perhatikan dengan sedemikian mungkin.
Pembimbing maupun karyawan hendaknya bersifat terbuka
terhadap pekerjaan yang belum dimengerti oleh para siswa dan memberi
pengalaman-pengalaman tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
TVRI JAWA TIMUR,SURABAYA
Buku Panduan agenda
laporan B dari SMK CORDOVA
http :// tvri.com,tvri.jatim.com
www.mohabbad.blogspot.com
PerpustakaanTVRI jawa timur.
Muhammad Baidhowi.sendiri.yang
telah melakukan magang..,dan penulis.
Ruang lingkup Web TVRI
jawa timur.http://www.tvri jatim.com,.
Jl. Mayjen
soengkono.No124.Surabaya.No
Telp/Fax(031)5678298/(031)5616774
Email :tvri jawatimur@ymail.com
LAMPIRAN – LAMPIRAN
-Foto-fotokegiatandanketerangannya
Gambar1.1
Gambar1.2
Gambar1.2
Gambar1.3
Gambar
1.4
Gambar
1.5
Gambar
1.6
Gambar
1.7
Gambar
1.8
Gambar
1.9
Keterangan:
Gambar
1.1:Membantumenggunakanalat Lighting di control room/master control
,menggunakanmesinkomputerisasidan mixer Audio/video switcher yang sudahadadalam studio tersebut,danCCU untuk mengatur terang gelap nya suatu vidio,di
acara tersebut.
Gambar1.2:Pengambilan gambar di
studio,saat acara kesehatan di studio 1,TVRI
Jawa Timur .
Gambar1.3:Membuat Bumper acara /opening acara yang
ada di TVRI Jawa Timur degan menggunakan after efek dan soft
pendukung lainya,di ruang mitting TVRI.
Gambar1.4:Shoting acara solusi menuju sehat,dengan
pelatihan penggalin gambar secra langsung.
Gambar1.5:Control vido ,di master control dengan
mengoprasikan switcher,CCU atau alat lain nya di control room.
Gambar1.6:Pengambilan gambar dengan camera promter atau
camera yang ada teks nya untuk presenter di acra infosh atau berita lain nya di
studio 3 TVRI Jawa Timur.
Gambar1.7:Pengambilan gambar dengan di dampingi oleh
pembimbing dengan sistem langsung di studio 3 TVRI Jawa Timur.
Gambar1.8:Foto bareng bersama pembimbing di studio 3 TVRI
Jawa Timur saat selesai acara.
Gambar1.9:saat di master control untuk control vidio dari
studio untuk live acara yang ada di TVRI
Jawa Timur.